Rabu, 22 Juni 2016

sikap dan pandangan


essay yang belum rezky :'(
 

 SIKAP DAN PANDANGAN TETANG DIRI SENDIRI

Salah satu cara untuk meyakinkan diri sendiri yaitu bersikap baik sangka kepada diri sendiri. Mensyukuri apa yang ada dalam diri sendiri dan tidak iri kepada orang lain. Melihat diri sendiri bagus dan tidak merendahkan orang lain, mengganggap orang lain baik. Selalu berpikiran positif, menghadapi lika liku kehidupan dengan tersenyum. Bila terjatuh harus bangit, tidak terpuruk dan optimis akan hidup yang lebih baik.
            Bangga terhadap diri sendiri tapi tidak angkuh dan sombong, seperti padi yang selalu tunduk saat isinya semakin banyak. Melihat kelangit saat dilanda rasa ria, karena langit memiliki beberapa lapisan, di atas langit masih ada langit. Tidak mengecewakan orang tua dengan menuruti kata –katanya, selagi belum bisa menuhi harapan dan keinginnya. Sopan kepada yang lebih tua dan bersifat ramah kepada yang lebih muda.  
            Menaati dosen dengan menyelesaikan tugasnya, masalah hasil itu bisa dilihat nanti tapi usaha dalam membuat tugas itu yang pentig. Tidak pelit kepada sesama teman dan memberitahu saat ia tidak paham. Jangan bersedih karena sang pencipta tidak menyukai itu, ingatlah dia selalu disampaing dan lihat lah orang- orang yang menyangi diri ini. Selalu berlatih dan mencoba  karena hidup ini ada untuk orang  yang mau berjuang.
            Hemat dan bersikap tidak boros bukan berarti pelit. Utamakan kebutuhan dari pada keinginan. Berbagi hal kecil yang kita miliki kepada semua orang yang membutuhkan. Mengatakan iya saya tahu dan bersedia membantu saat teman memohon bantuan. Jangan berkata iya saya tidak tahu dan menyelesaikan tugas sendiri. Kata – kata adalah pisau paling tajam, menjaga perkataan  saat berbicara kepada orang lain karena takut menyakiti hatinya.
            Menjalankan semua kewajiban yang di perintahkan sang pencipta. Berusahaan menjadi lebih baik dari hari yang lalu, Walau tidak semudah membalikan telapak tanggan. Jangan sia –siakan masa muda dengan meninggalkan kewajiban. Berproses menjadi manusia yang sesunggunya dengan menaiki tangga kehidupan dan tidak turun kembali. Jangan lupa DUIT, doa, usaha, ikhtiar, tawakal. Percaya pada takdir dan tidak terkena penyakit TBC tahayul, bidah, khurafat.
            Kalimat – kalimat diatas adalah sikap dan pandangan diri sendiri yang sedang dijalani. Mungkin juga oranglain menjalani hal yang sama. Tetapi diri sendiri ini akan terus berproses dan berkembang menjadi lebih baik yang tidak bisa sempurna. Kesempurnaan hanya miliki maha pencipta. Diri ini pasti berbuat kesalahan dan ada sisi negatifnya tetapi bagaiman diri ini bisa mengurangi dan memperbaiknya. Menjalani kewajiban ALLAH, menuruti kata orang tua dan dosen, bersikap positif kepada teman dan orang lain, ini yang sedang dijalani.

SIKAP DAN PANDANGAN TETANG DISIPLIN ILMU

            Dalam islam ada 3 amalan yang tidak pernah terputus saat sudah tidak ada, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa  anak sholeh. Ilmu sangat berguna bagi manusia tidak hanya untuk kehidupan saat ini tetapi kehidupan selanjutnya. Maka selagi sanggup tuntutlah ilmu setinggi – tingginya. Tidak peduli akan jadi apa nantinya, tidak peduli gelar apa yang akan di dapat dan jabatan apa yang diperoleh. Tapi carilah ilmu dan membagikannya.
            Dalam al- quran surat mujaadilah ayat 11 dijelaskan bahwa orang yang mempelajari ilmu  akan ditinggikan derajatnya. Jadi untuk kita manusia jangan pernah bertenti mempelajari ilmu. Mungkin bagi beberap orang hanya menilai derajat manusia dari seberapa kaya ia didunia. Tapi bagi sang pencipta orang – orang yang berilmu lebih tinggi derajatnya, dari pada orang kaya di bumi tetapi tidak memiliki ilmu. 
Di perkulihan ada beberpa disiplin ilmu, salah satunya ilmu komunikasi, yang sedang  dipelajari. Ilmu komunikasi merupakan cabang dari beberapa ilmu yang ada. Ilmu komunikasi mempelajari penyampaian pesan dari orang ke orang lainnya menggunakan media, menimbulkan efek dan umpan balik. Di universitas muhammmadiyah sumatera utara sendiri ilmu komunikasi dibagi 3 pemfokusan yaitu Jurnalis, Broadcasting, dan Public Relations.
            Ketiganya masih sama – sama mempelajari bagaimana menyampaikan pesan dengan media – media yang berbeda. Ilmu komunikasi sangat penting bagi mahluk, karena semua mahluk pasti berkomunikasi tetapi caranya saja yang berbeda. Ilmu komunikasi bukanlah ilmu yang pertama dan utama tetapi ilmu yang penting di pelajari. Bukan berarti ilmu lain tidak penting tetapi dengan adanya ilmu ini akan membantu cabang ilmu lain.
            Di saat ini ilmu komunikasi belum menjadi kesukaan atau yang paling di incar parasiswa. Ilmu ekonomi, hukum dan keguruan dianggap lebih baik dan memiliki lowongan pekerjaan lebih banyak. Kita lihat seharusnya ilmu komunikasi di butuhkan dilowongan kerja manapun. Tapi banyak instansi yang malah menetapkan pekerjaan yang harusnya dikerjaan orang ilmu komunikasi, tetapi dikerjakan cabang ilmu lain.
            Hal seperti ini memang bukan masalah besar bagi orang yang bisa menjalaninya, tetapi lebih baik orang ilmu komunikasi yang mengerjakannya, karena telah mempelajarinya lebih mendalam. Semua  orang diberika otak untuk berpikir, semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam ilmu. Bagaimana kita memperdalam ilmu yang sedang dipelajari dan setelah mengerti mengaplikasikannya.

SIKAP DAN PANDANGAN TETANG KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL

           Keluarga sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang manusia. Sebuah karakter diri akan terbentu dari keluarga. Keluarga adalah orang yang paling sering berhubungan dengan seseorang anggota keluarganya. Keluarga adalah orang yang pertama berpengaruh pada sikap dan perilakunya. Semua anggota keluarga mempunyai peran khusus untuk membentuk karakter seorang agar menjadi baik, sesuai dengan agama dan negara.
            Lingkungan sosial adalah tempat tumbuh kembang yang penting setelah keluarga. Karakter diri akan berpengaruh bagi seseorang, bila lingkungan sesuai dan tidak menyipang maka diri akan bersikap positif. bila lingkungan tidak sesuai dan menyipang maka diri akan bersikap negatif. Sesorang harus di beri pemahaman tetang agama dan negara sejak ia kecil, agar dimanapun berada dia tidak akan terpengaruh hal negatif yang menakutkan bagi keluarga.
            Dizaman sekarang ini banyak keluarga yang melihat anggota keluarganya baik didepannya, tetapi tidak mengetahui sikap aslinya diluar rumah. Semua itu terjadi karena lingungkan sosial yang ada disekitarnya dan mempengaruhi sikapnya. Seorang yang tidak bisa memilih mana yang baik untuk diri dan mana yang buruk untuk dirinya, dia akan terjerumus pada sisi negatif kehidupan. Kurangnya keluarga menanam nilai agama dan negara membuat ini terjadi.
            Perekonomian keluargan yang kurang mampuh dan kehidupan mewah lingkungan sosial membuat hal ini bisa terjadi. Beberapa orang rela melakukan apa saja sekalipun itu negatif agar dia bisa mengikuti lingungan sosialnya. Hal seperti ini sudah biasa terlihat dan terdengar. Keluarga yang harmonis dan tidak harmonis juga berpengaruh pada sikapnya. Keluarga yang tidak harmonis biasanya membuat seseorang lebih cenderung melakukan hal ini, walau tidak semua melakukannya.
            Terlihat dilingkungan kampus banyak mahasiswa terjerumus kesisi negatif kehidupan. Seorang yang jauh dari orangtua biasanya lebih mudah melakuka hal menyimpang. Tetapi seseorang yang dekat dengan orangtua juga banyak melakukannya. Bersikap baik didepan orangtuanya, setelah orangtua tidak dapat memantaunya dia akan bertindak menyimpang. Lingkungan biasanya mengetahui akan tetapi bersikap acu pada penyimpang tersebut.
            Dikota metropolitan seperti Medan hal –hal ini dianggap wajar, walau tidak semuanya setuju. Masih banyak orang yang berprestasi dan mengembangkan ilmunya agar mencapai apa yang diinginkan dan membahagiakan orangtuanya. Keluarga dan lingungan sosial sangat berpengaruh pada karakter diri, maka keluarga harus lebih aktif lagi menciptakan akhlak anak bangsa yang membangkan. Kelak di lingkung sosial manapun seseorang berada dia tetap pada jalan lurus.    

SIKAP DAN PANDANGAN TETANG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN – MEA

           Mulai tahun ini MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) sudah berlaku. Dimana masyarakat dari bangsa – bangsa di ASIA TENGGARA seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Bangsa- bangsa ini melakukan pasar bebas dimana barang dan jasa dapet dengan mudah masuk ke negaranya. Tidak hanya itu tenaga kerja profesional dari negara lain dapat masuk ke negaranya dengan mudah.
            Indonesia sendiri terlihat belum mampuh mengikuti MEA, dikarenakan masih banyak rakyatnya tidak menyetuji MEA. Belum maksimalnya sosialisasi dan aksi pemerintah untuk mengajak warganya bersaing dalam MEA. Sudah banyak yang mengetahui MEA tetapi belum siapnya warga negeri ini untuk bersaing. Tetapi pemerintah yang memaksakan agar negeri ini siap untuk menghadapi MEA, sehingga rakyatnya harus siap tanpa persiapan.
            Tujuan pemerintah sangat baik dimana pemerintah ingin rakyatnya mampu bersaing dengan negara lain. Pemerintah yakin rakyat Indonesia mampu menunjukan potensinya. Indonesia memeiliki banyak kekayaan alam dan memiliki rakyat yang banyak. Dengan  ini pemerintah yakin Indonesia bisa lebih bangkit. Mungkin bila pemerintah tidak mengadakan MEA masyarakat kurang optimis untuk lebih maju.
            Kondisi Indonesia disaat ini terlihat pasrah akan MEA. Sebagaian orang lebih optimis dalam belajar dan membangun usaha baru. Sebagaian lagi hanya bisa protes di gedung – gedung pemerintahan dan di media massa atau media online. Kurangnya persiap pemerintah dari beberapa tahun yang lalu, dalam pendidikan belum ada sertifikat kemampuan yang dapat mempermudah dalam dunia pekerjaan. Yang ada hanya ijaza mencakup nilai keseluruhan pelajaran.
            Sebagai rakyat yang harus menerima MEA tanpa setuju harus banyak belajar mengenai bahasa inggris yang dianggap penting. Dunia pekerjaan biasanya mengutamakan orang yang bisa dan mengerti bahasa inggris. Sehingga harus rajin berlatih bahasa inggris, walau bahasa inggris bahasa yang tidak ditanya saat dibawah tanah. MEA bisa menjadi batu loncatan untuk rakyat Indonesia agar menjadi lebih semangat berjuang.
            Dalam pribahasa arab kata man jadda wajada sudah tidak asing lagi ditelingga kita. Bahwa barang siapa yang bersungguh – sungguh pasti mendapatkanya. Dalam menjalankan MEA harus bersungguh -  sungguh agar nantinya bisa bersaing dengan orang lain. Karena Allah tidak pernah mempersulit hambanya yang mau berjuang, pasti ada jalan untuk orang – orang yang mau berjuang. Mari hadapi MEA dengan tetep berada dijalanNya.

SIKAP DAN PANDANGAN TETANG PENYELESAIAN STUDI DAN RENCANA KE DEPAN

            Dalam mengambil mata kuliah harus sungguh – sungguh belajar dengan menyelesaikan sumua tugas. Walaupun terkadang sudah meyelesaikan tugas dan mengikuti aturan dosen tetap saja ada nilai yang belum memuaskan. Dosen biasanya ingin mahasiswa tidak besar kepala sehingga memberi nilai dibawah sangat baik. Agar mahasiswa lebih semangat dalam belajar dan tidak pernah puas dengan ilmu yang didapat.
            Bila mahasiswa ingin dosen bersikap baik dan berpikiran positif ke padanya, maka mahasiwa harus bersikap demikian terlebih dahulu. Mulailah dengan tekun belajar, memperhatikan saat dosen menjelaskan, tidak berbicara saat dosen berbicara atau salaing menghargai, bertanya saat tidak mengerti, sopan, hormat kepada dosen, menjawab saat ditanya, menjawab soal ujian dengan pengetahuan sendiri tanpa melihat google dan mengerjakan tugas.
            Semua yang mahasiswa lakukan diperkuliah harus ke arah yang positif, agar dosen memberi penilaian ke arah yang baik. Hidup ini semua saling membutuhkan. Dosen membutuhkan mahasiswa agar ilmu yang dipelajarinya bermanfaat. Mahasiswa membutuhkan dosen untuk menambah ilmu. Saat mahasiswa menuruti semua aturan yang ada di perkulihan pasti mahasiswa bisa menyelesaikan studinya dengan cepat.
            Setelah mahasiswa lulus dari bangku perkuliahan dia akan menjadi pengangguran. Selama menjadi pengangguran biasanya mahasiswa melamar kerja kemana saja. Mahasiswa  yang kreatif dan inovatif biasa lebih memilih membuka usaha atau melanjutkan usaha orangtuanya. Mahasiswa yang beruntung bisa mendapat kerja lebih cepat. Mahasiswa yang memiliki biaya lebih bisa melanjutkan pendidikannya.
            Terkadang ada mahasiswa yang menunggu panggilan pekerjaan dari pada mau membuka lapangan pekerjaan. Karena mereka takut dicemooh orang lain dan berpikir pendidikan tinggi tapi hanya membuka usaha. Saat mahasiswa tamat dan membuka usaha maka ia telah mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Walaupun hasilnya kecil tetapi dia tidak membebani orangtua. Lebih baik membuka usaha dari pada duduk santai di rumah, tak peduli apa kata orang.
Hidup tidak harus memikirkan apa kata orang, ketika masih berada dijalan yang benar maka jalani saja hidup ini. Mereka yang mengatakan hal buruk jadikan itu motivasi jadi lebih baik. Mereka yang mengatakan hal baik jadikan dukungan untuk tetap berjuang. Ketika rencana kedepannya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan maka buatlah rencana lain. Karena takdir sudah ditentukan, bagaiman kita manusia tetap memperjuangkannya.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)



Topik nya adalah Indonsesia menyongsong MEA akhir 2015. Negara-negara ASEAN tak lama lagi akan mulai babak baru ditetapkan ASEAN Economic Community 2016. Menurut kamu sudah siapakah kita Negara Indonesia menyongsong MEA 2016 ?


Sebagian besar masyarakat sudah mengetahui mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Didalam MEA akan terjadi pasar bebas dimana barang, jasa dan tenaga kerja dari luar negeri  dapat masuk  secara mudah ke Indonesia. Tetapi sangat disayangkan beberapa masyarakat Indonesia belum mengetahui MEA. Bahkan mereka sangat asing mendengar kata MEA. Kurang pengetahuan masyarakat mengenai MEA membuat saya berpendapat Indonesia belum siap menyosong MEA. Didasari pada pengetahuan masyarakat sendirinya yang belum mengetahui apa itu MEA. Kurangnya pemberitahuan dari pemerintah mengenai akan adanya hal tersebut. Seakan-akan sebagian masyarakat tidak peduli dan tidak ada kekhawatiran tentang persaingan yang ada didepan mata.
Seharusnya masyarakat Indonesia harus mempersiapakan diri untuk menghadapi MEA bukannya malah bersantai. Merasa nyaman pada posisi yang dianggap selalu diatas. Masyarakat harus menjadikan MEA sebagai penyakit yang harus dicari obatnya. Didalam MEA kita akan menemukan barang dan jasa dari Asia tenggara yang bisa masuk langsung keIndonesia. Tidak hanya itu tenaga kerja seperti dokter, wartawan, manager dan lainnya bisa diterima langsung bekerja di suatu perusahaan. Bila kita telaah lagi berarti orang asing seperti singapur, malaysia, dan lainnya dapat bekerja sebagai profesional di Indonesia. Sebelum adanya MEA masyarakat Indonesia lebih diutamakan menduduki profesi-profesi tersebut. Setelah adanya MEA masyarakat asing dapat dengan mudah menduduki profesi-profesi tersebut.
Kita sadari bahwa pengetahuan masyarakat indonesia masih sangat minim. Bisa dilihat dari lingkungkan sekitar kita masih banyak masyarakat yang tidak mengeyam pendidikan. Sedangkan kita tahu bahwa masyarakat yang akan masuk keIndonesia adalah masyarakat-masyarakat yang memiliki keunggulan dibidang masing-masing. Sehingga saya beranggapan bahwa masyarakat Indonesia belum siap menyongsong MEA 2016. Bila masyarakat ingin siap menyongsong MEA 2016 mulai saat ini kita harus menyiapkan diri mulai dari hal kecil seperti mempelajari bahasa ingris. Menggalih kembali kemampuan kita dan tidak pernah berhenti berlatih. Tidak lupa haus akan ilmu, bila seseorang haus akan ilmu dia akan terus ingin belajar. Pemerintah harusnya lebih ngencar memberitakan MEA diberbagai media dan melakukan tindakan-tindakan yang dapat membuat hal-hal negatif yang tidak diinginkan menjadi nyata. Melakukan pelatihan dan mendukung produk-produk Indonesia dapat dilakukan salah satunya.

berita investigasi makanan


lanjutan berita investigasi dan ini hanya contoh dari tugas

Makanan dengan Bahan Berbahaya disekitar UMSU

Saat ditanya-tanyai, pak budi menjelaskan dirinya kurang mengetahui saus yang berbahaya dengan yang tidak bahaya, pak budi juga menjalaskan dirinya sudah lama menggunakan saus harga 3.000 ribu rupiah berukuran sedang, sejak pertama berjualan pak budi sudah menggunakan saus ini “saya cumah ikut penjual yang lain menggunakan saus ini” sebut pak budi yang tidak mengetahui saus dengan pewarna kimia. Bila dilihat dipasaran 1 kilo cabai 100.000 ribu rupiah tidak sesuai dengan harga saus yang hanya 3.000 ribu rupiah.
***
Adanya zat-zat kimia berbahaya yang terkandung dalam makan, yang dijual oknum curang disekitar UMSU membuat resiko penyakit semakin besar. “hampir setiap hari saya membeli makan di UMSU, tapi saya hati-hati dalam memilih makanan karena saya tau banyak saus berbahaya yang mungkin mengandung cabai dan tomat busuk” ujar Suryadi Pratama mahasiswa jurusan jurnalistik semster lima saat ditemui dikampus UMSU (30/11). Dirinya menghindari makanan berbahaya karena kesehatan adalah kunci kehidupan.
            Suryadi sudah mengetahui saus berbahaya sejak lama, ia mengetaui dari berbagi media massa seperti telivisi, dan dirinya sering memberi tahu teman-teman yang lain agar tidak membeli makan sembarang perhatikan makanan yang akan dibeli, tetapi banyak dari mahasiswa/i yang masih tetap membelinya karena meresa tidak terjadi efek apa-apa saat ini,mereka seakan lupa dampaknya saat tua nanti, menghentikan oknum sangat sulit dilakukan mahasiswa/i hanya bisa diam dan tidak membeli jualannya.   

Hidup dan kesehatan saling berdampingan bila salah satunya tidak berimbang maka tidak akan sejalan, menurut ibu lolo salah satu penjaga kost yang tinggal disekitar UMSU dirinya agak sering membeli makanan didaerahnya karena makanan yang dijual enak dan beragam fariasi makanan berada disini, tetapi tidak mengetahui adanya oknum penjual curang disini, ibu lolo percaya makanan yang dijaul diumsu semua sehat, “bilsa saya mengetahui adanya penjual dengan zat-zat berbahaya kami selaku warag akan menegurnya” (1/12) tindakkan seprti ini sangat bagus agak oknum sadar dan tidak melakukan hal itu dengan sengaja.
***
“didalam makanan berbahaya biasanya yang ditemui adalah zat-zat kimia seperti yang sering ada dalam saus murah, Rdodamin-B pewarna yang dapat menyebabkan sakit kanker, keracunan paru-paru, penyakit hidung dan tenggorokan serta usus” menurut dokter putra yang membuka praktek didaerah pasundan (2/12). 
Banyak ditemui makanan yang mengandung pewarna tekstil, boraks, formalin dan lainnya yang dapat menyebabkan kanker dan bila oknum menggunakan zat pemanis seperti sakrin,aspaltam,dulsin, yang tidak dapat dicernah tubuh, bila oknum memakai zat pengawet agar tidak mengalami kerugian yang besar, seperti natrium benzoat, asam cuka, natrium propiorit yang bial sering dikonsumsi akan menyebabkan kanker. Agar rasa enak dan mantap biasanya oknum menambah MSG, aseta, amil valera dan lainnya yang dapat menyebabkan diabetas.
Bakan-bakan makan yang mengandung zat-zat berbahaya seperti ini bila sering dikonsumsi akan menyebabkan banyak penyakit lain. Bukankah mengkonsumsi yang belebih-lebiahan tidak baik, lebih baik mencegah dari pada mengobati sebelum terlambat. Kesehatan penting bagi mahasiswa/i karena efek yang ditimbulkan tidak terjadi hari ini tetapi besok,lusa dan tahun yang akan datang.  
Untuk membedakan makan berbahaya dan tidak berbahaya ibu yanti selaku guru tata boga disalah satu Sekolah Menengah  Kejuruan menjelaskan “cara membedakan makanan berbahaya dengan tidak mudah saja dari tekstur, biasanya yang menggunakan formalin atau boraks lebih keras saat diteman dan tidak lembut , dari segi warna biasanya lebih mencolok dan dari segi aroma lebih wangi, tidak tercium aroma rempah-rempah. (2/12)
Menghindari makanan berbahaya dengan membawa makanan dari rumah yang dimasak ibu atau orang rumah yang dijamin kehijenisannya, makan pagi atau siang dirumah sebelum pergi kuliah, melihat dengan jeli makanan yang akan dibeli dan tiak lupa berdoa sebelum memakan apapun agar terhindar dari segala penyakit.

contoh newsletters



contoh newsletter perusahaan makanan












Sabtu, 23 April 2016

Iklim Organisasi



A.   Apa Itu Iklim Organisasi

1.      Analogi Iklim Alamiah
Dalam konstruk ilmu tentang iklim yang dimakasud iklim yaitu:
-          Rerata kondisi atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi sepanjang suatu periode waktu tertentu yang ditentukan oleh temperatur taraf kelembapan (air, hujan, salju), angin, tekanan udara, dan gejala-gejala lain.
-          Setiap kondisi yang memengaruhi kehidupan dan aktivitas kehidupan manusia, baik secara individual maupun kelompok.
2.      Latar belakang iklim
Kurt lewin, seorang psikologi-sosial, pada 1940-an dan 1950-an meneliti sejauh mana pengaruh situasi dan kondisi sosial memengaruhi kehidupan, aktivitas,individual, maupun kelompok.
Berdasarkan asumsi yang dibangun Kurt Lewin tersebut, pada gilirannya para peneliti organisasi dan manajemen menjelaskan pula perbedaan tipe-tipe organisasi industri (perusahaan) dengan organisasi formal.    
Iklim organisasi memengaruhi perilaku karyawan yang bekerja demi mencukupi kebutuhan mereka dan kebutuhan organisasi. Berbagai studi tentang perilaku para pekerja menunjukkan, kerugian yang sering dialami oleh organisasi antara lain sangat mendukung perilaku kerja karyawan dalam menjalankan kompetensinya untuk bekerja secara produktif.
Pada umumnya, analisis untuk mengetahui iklim organisaiasi itu berbasis pada dua level, yakni level individual yang dijelaskan oleh konstruk psikologi yang kelak disebut iklim psikologi (psychology climate), yang menjelaskan persepsi individu terhadap pola-pola perilaku organisasi, dan level organisasi yang menjelaskan integrasi dari berbagai persepsi individu-rereta gabungan dari berbagai persepsi individu-terhadap pola-pola perilaku organisa si.
3.      Definisi Iklim Organisasi
Apa itu iklim oraganisasi? Berikut ini akan diuraikan beberapa definisi iklim organisasi.
-          Iklim organisasi adalah event atau “suasana tertentu” dalam organisasi definisi ini membedakan iklim organisasi-susana yang memengaruhi persepsi-dengan budaya organisasi sebagai filosofi dan nilai yang menjadi dasar/latar belakang suasana yang memengaruhi persepsi tersebut di atas. Jadi, budaya oraganisasi memengaruhi atau mewarnai iklim organisasi.
-          Iklim organisasi adalah “iklim psikologi” yang dapat diukur melalui persepsi individu atau persepsi kelompok terhadap apa yang dikerjakan, persepsi terhadap relasi antara para  perkarja, antara pekerja dengan manajer, antara para manajer, dan persepsi terhadap relasi antara pekerja, antara pekerja dengan manajer, antara para manajer, dan persepsi terhadap relasi antara pekerja/manajer/organisasi dengan berbagai pikah di luar lingkungan organisasi.
-          Iklim organisasi diartikan sebagai pola-pola perilaku,sikap, dan perasaan yang ditampilkan berulang-ulang yang dijadikan sebagai karekteristik kehidupan organisasi.  

B.   Antara Budaya Organisasi dan Iklim Organisasi  
1.      Perbedaan konsep budaya oraganisasi dan iklim organisasi
Secara umum, budaya organisasi menjelaskan karekteristik organisasi yang membuat organisasi dapat bertahan ketika mengahadapai perubahan, sedangkan iklim organisasi menjelaskan karekteristik atau kemampuan sementara dari organisasi untuk berubah.
2.      Hubungan Antara Budaya Oraganisasi dengan Iklim Oraganisasi
Budaya organisasi memengaruhi terbentuknya iklim oraganisasi, dan  sebaliknya iklim organisasi dapat memengaruhi terbentuknya budaya organisasi. Secara teoretis maupun prektis, hubungan tersebut menunjukkan kedudukan budaya oraganisasi sebagai basis, latar belakang, dan filosofi yang mewarnai iklim organisasi.

C.   Faktor-Faktor yang Memengaruhi Iklim Organisasi

1.      Lingkungan Eksternal organisasi
Pada lingkungan eksternal organisasi terdapat lingkungan alam fisik, sumber daya keuangan, lembaga hukum dan perundang-udangan, lembaga-lembaga yang berkaitan dengan klin, dan lembaga pesaing.
2.      Lingkungan Internal Organisasi
Di dala m lingkungan internal organisasi, ada visi, misi, strategi, struktur, ukuran, teknologi dan sumber daya, syarat-syarat pekerjaan, keterampilan dan kemampuan individu, perilaku kepemimpinan, budaya, praktis manjemen, serta kebutuhan individu.



3.      Iklim Organisasi yang Aman
-          Iklim organisasi yang aman tidak lain merupakan peristiwa psikologis yang umumnya digambarkan sebagai persepsi individual terhadap status keselamatan dia pada situasi tertuntu.
-          Persaaan nyaman dalam bekerja, mulai dari persepsi terhadap kebijakan, prosedur, pemberian hukuman, dan ganjaran. Makin positif persepsi maka makin nyaman organisasi tersebut, makain negatif persepsi maka suasana iklim tidak nyaman.
Dapat disimpulkan, definisi mengenai keamanan iklim organisasi merupakan ukuran status kultur keselamatan yang sementara, tudak kepada penggunaan kompenen sama antarpersepsi individu organisasi yang secara situational mengacu pada stastus keselamatan yang dirasa pada tempat dan waktu tertuntu, secara relatif tidak stabil, dan tunduk kepada perubahan yang tergantung pada corak lingkungan yang sekarang.
 
D.      Pendekatan Teoretis Terhadap Iklim Organisasi

Menurut Falcione, studi tentang iklim organisasi (organisasi sebagai sistem ) merupakan studi tentang persepsi individu terhadap iklim subsistem-subsistem dalam organisasi. Berarti, pendekatan yang digunakan adalah psikologi yang mengatakan bahwa iklim organisasi sama dengan iklim psikologi organisasi.
Ada tiga pendekatan untuk menjelskan iklim organisasi :
1.      The Multiple Measurement  Organizational Attribute Approach
2.      The Perceptual Measurement Organizational Attribute Approach
3.      The Perceptual Measurement Organizational individual Approach

Resume Jurnal